Sorong, (SPP)- Komando Distrik Militer 1704 Sorong membuka lahan pertanian seluas 900 hektar
di lima kabupaten di Provinsi Papua Barat sepanjang tahun 2016. Lima
kabupaten ini meliputi Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan,
Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat.
Dandim 1704/Sorong, Letkol Inf. Aulia Fahmi Dalimunte pada Jumat
(12/8/2016) mengatakan, pembukaan lahan pertanian seluas 900 hektar ini
merupakan program Gerakan Tanam Terpadu ini dengan pencetakan sawah baru
yang siap ditanam padi. “Dengan gerakan tanam terpadu, kami turut serta
menyukseskan kemandirian menuju kedaulatan pangan di Indonesia pada
tahun 2017,” kata Fahmi.
Fahmi menuturkan gerakan percepatan pencapaian target tanaman padi khususnya
di Kabupaten Sorong sangat ditentukan realisasi luas tanam pada periode
April - September 2016. Oleh karena itu, lanjut Fahmi, pihaknya akan mengoptimalkan
penggunaan alat mesin pertanian milik Kodim Sorong dan bantuan pemda
setempat. Selain itu, anggota TNI juga akan memanfaatkan kondisi curah hujan yang cukup tinggi saat ini untuk mempercepat pertumbuhan tanaman padi.
Fahmi berharap gerakan tanam terpadu ini bukan hanya sekedar
formalitas dalam menjalankan program namun dapat dilaksanakan dengan
tepat sasaran dan efektif. “Harapan kami predikat Daerah Swasembada
Pangan di Papua Barat dapat terwujud,” tuturnya.
Asisten I Pemda Kabupaten Sorong Isak Kambuaya menyatakan, pihaknya mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo yang berupaya mewujudkan program swasembada pangan nasional.
“Dengan kebijakan ini akan menciptakan daerah-daerah sebagai lumbung
pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para petani,” tutur
Isak.
Penulis | : Fabio Maria Lopes Costa |
|
0 Komentar