HASIL DISKUSI BERSAMA AMP SEKTOR TANGERANG Edisi; Selasa 15-11-2016



(SPP)_Tangerang.._Topik : pembacaan situasi di tanah air, nasional dan internasional.
-          Kondisi tanah air
Peraturan daerah lemah,
Seperti saat angkat kepala desa itu diangkat yang tidak selesai sekolah sd/smp, tapi di angkat semaunya elit politik. Terus ketika pembagian tugas dalam birokrasi pemerintahan di papua, pemda tidak menempatkan orang-orang sesuai dengan jurusan/bidangnya namun orang yang cocok pendidikan di tempatkan di kesehatan dan lain sebagainya, itu yang dilakukan oleh pemerintah setempat saat ini di setiap kabupaten di papua.
ini semua di lakukaan oleh penguasa elit politik yang ingin menguasai daerah dengan memperkuat pendukungnya mulai dari desa, distrik sampai kabupaten. Sehingga ruang gerak masyarakat untuk menyampaikan kebenaran dan hak seolah-olah dibatasi oleh pemda setempat demi meloloskan agenda untuk menjadi penguasa di daerah-daerah tersebut dan juga meloloskan para pemilik modal asing untuk masuk membuka perusahaan-perusahaannya di papua. Maka dengan demikian sedikit demi sedikit masyarakat pribumi ada dalam tekanan yang luar biasa, demi wilayah adat mereka mempertaruhkan nyawa melalui perang adat yang sengaja diciptakan oleh negara Indonesia untuk mengacaukan rakyat papua dengan menciptakan konflik horizontal yang tiada akhir, misalkan seperti paniai berdarah dan perang suku di timika terjadi secara bersamaan dan sampai saat ini belum ada penyelesaian bagi masalah HAM berat di papua.
Hal seperti ini sengaja di ciptakan oleh negara Indonesia agar masyarakat adat tidak bersatu namun saling membunuh antara orang  asli papua itu sendiri sampai punah di atas bumi papua dan negara Indonesia mau menguasai papua dengan seenaknya seperti yang dikatakan oleh “Ali Murtopo, bahwa Jakarta tidak butuh manusia papua, namun Jakarta hanya butuh harta karun dari papua yaitu kekayaan alamnya” maka itu kondisi dan keadaan papua saat ini negara Indonesia memusnahkan orang papua melalui banyak cara seperti; tabrak lari, menyediakan fasilitas rumah sakit yang tidak lengkap sehingga pasien yang bisa ditolong akhirnya meniggal akibat keterlambatan kerja medis di setiap RS di papua dan juga mengirim obat-obatan, nutrisi buat bayi seperti bubur MP ASI yang sudah tidak layak di konsumsi lagi di beberapa pedalaman papua sehingga menyebabkan angka kematian bayi yang melonjak tinggi,  seperti kejadian yang terjadi di Kabupaten Nduga dan banyak tempat lainnya namun belum terdata dengan baik, dan juga meracuni lewat makanan seperti mengirim bahan makanan yang sudah tidak layak di konsumsi atau kadaluarsa itu terbukti benar              
karena saya sendirilah yang melihat itu terjadi  di timika papua, masa kota tambang tapi bisa ada makanan yang begitu..? semua itu sengaja di sediakan untuk memusnahlan orang asli papua, yang dilakukan saat kepemimpinan Jokowi saat ini.


Tanah adat
Dalam hal ini seluruh tanah di papua milik pendatang keseluruhannya, seperti di wilayah jayapura saat ini penduduk setempat sudah tidak punya tanah lagi di perkotaan namun mereka di geser sampai di pinggir-pinggir danau sentani dan perkampungan. Ini semua terjadi karena kita sendiri menjual tanah kita kepada orang pendatang sehingga untuk 10-20 tahun berikunya generasi penerus akan kewalahan dalam tempat tinggal di daerahnya sendiri.
Saat ini banyak hal yang di lakukan oleh non-papua yaitu mereka membeli tanah atau suatu tempat dan menjadi penguasa atas wilayah tersebut sehingga saat orang asli setempat hendak membangun rumah mereka membeli batu, pasir di pendatang ini heran sekali ….!!!  Ini salah satu kelemahan PEMDA dalam menjaga tanah adat masyarakat setempat sehingga untuk masa yang akan datang tidak punya tempat lagi bagi penduduk Pribumi, seakan menjadi “PENDATANG DI ATAS TANAHNYA SENDIRI DAN MENJADI BUDAK DIATAS TANAHNYA SENDIRI” hal ini yang terjadi di daerah kita akibat PERDA yang Lemah diatas daerah kita papua baik pesisir ataupun pegunungan papua.

Apakah ini terus akan berlanjut….?   Mengapakah PEMDA setempat menutup mata dengan semua yang terjadi saat ini ….?  Apakah terus kita akan menjadi penonton….? 

Tindakan kita sebagai kaum intelektual Papua  harus menjadi agen perubahan demi daerah kita agar tidak terjadi lagi hal-hal yang merugikan daerah kita yaitu kita harus berusaha untuk membuat materi-materi dan membangunkan kembali pemahaman masyarakat kita dengan memberitahukan informasih-informasih penting terkait masalah-masalah yang terjadi saat ini di papua. Dan kita juga yang harus menjadi contoh dan teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat kita agar semua yang kita ingin ada perubahan itu tercapai dengan baik demi kepentingan daerah kita yang sedang ada dalam garis pemusnahan etnis besar-besaran yang terjadi ini.

Untuk saat ini di papua sedang ada dalam situasi pesta demokrasi besar-besaran. Maka ada kemungkinan konflik horizontal akan terjadi maka itu saat ini yang kita harus lakukan adalah memberikan pemahaman mengenai pesta demokrasi itu seperti apa,,,,! Dan kita harus menenamkan kebenaran dengan baik agar tidak terjadi konflik tersebut, dan jadilah orang umum untuk masyarakat kita bersama.
·         Indivu Pemimpin Papua, Gubernur dan juga Bupati tidak mempunyai komitmen yang kuat untuk berusaha demi daerahnya.
·         Stop pemekaran kabupaten baru
·         Stop transmigrasi
·         Stop memngijinkan penanaman modal asing lagi (batalkan SAHAM dan tiadakan pembangunan perusahaan-perusahaan)
·         Kelemahan PEMDA tentang pembuatan KTT

-          Kondisi Nasional
Untuk saat ini kondisi di nasional atau pusat itu terjadi pembungkaman DEMOKRASI sejak tahun 2014 lalu dimana Tito Karnavian sebagai kapolda metrojaya saat itu mhasiswa di hadang saat melakukan aksi 1 desember di bundaran HI, dan juga kejadian kemarin saat Aliansi Mahasiswa Papua komite kota Jokyakarta melakukan aksi 15- july 2015 lalu di hadang di depan asrama papua Kamasan 1 jogja itu terjadi semenjak Tito Karnavian menjadi KAPOLRI  ini semua terjadi karena kapolri saat ini dia sudah tugas lama di papua dan ia tahu persis cara-cara yang mereka lakukan di papua maka taktik yang di gunakan saat ini mereka menutupi gerak anak-anak mahasiswa papua untuk terus bersuara di tingkat nasional,   semua ini terjadi karena “SITUASI POLITIK PAPUA DI DUNIA INTERNASIONAL”.
Karena mereka tahu persis bahwa di daerah militer sudah melakukan penjagaan yang ketat kepada orang tua kita dan mereka saat ini tidak ada ruang gerak untuk bersuara, mereka di todong dengan senjata dan berbagai macam cara lainnya dan di papua memang sudah tidak ruang gerak dan pembungkaman sedang terjadi.
Hal tersebut sama juga dengan sikon di tingkat nasional saat ini mereka mempunyai banyak cara untuk menghalangi sata aksi dan juga banyak cara lewat BIN yang di pasang di seluruh Indonesia untuk menjaga dan mengawasi ruang gerak mahasiswa papua.
Mereka juga memasang beberapa pangkalan militer di seluruh Indonesia termasuk papua saat ini yaitu di Biak  dan akan menyusul juga beberapa pangkalan militer lainnya di wilayah papua dalam waktu dekat dan itu programnya kapolri demi kepentingan negara KAPITALIS mereka memasang berbagai macam pangkalan militer.
Ada beberapa cara yang di gunakan BIN untuk memusnahkan mahasiswa papua di tingkat nasional diantaranya;
·         Mereka menyamar menjadi apa saja dan mereka akan menawarkan anda untuk duduk santai sambal menikmati teh, kopi, atau lainnya, dan mereka akan menanyakan amda mungkin melalui beberapa pertanyaan seperti;  dimana anda tinggal..? dimana anda kuliah/sekolah..? udah berapa lama anda di sini…?  Bagaimana keadan papua…..? atau seperti apakah papua itu?   Banyak sekali cara yang mereka lakukan karrena mereka ingin mengetahui sikon pergerakkan perjuangan papua saat ini sehingga berbagai macam cara mereka lakukan.  Maka itu ………..Waspadahlah !!! terhadap lingkungan anda dan sekitarnya saat berbicara dengan orang-orang tak di kenal yang anda temui baik di warkop, warteg, burjo, dijalan, di kampus dan lain-lain.
·         Mereka melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan di papua; seperti tabrak lari…seperti halnya beberapa saat lalu kejadian di Tangerang ada seorang mahasiswa Papua di temukan meninggal namun sampai saat ini belum ada penyelesaian kasus tersebut, dan juga yang sempat terjadi di jogja dua anak yang tewas dan di temukan di rel kereta api.   Dan banyak sekali hal yang mereka lakukan untuk menghabiskan kaum inteltual papua.  Maka keamanan diri sangat penting,,,,,hal yang harus dilakukan!!! Jika anda berkendaraan maka anda harus mengenakan helm, saat berkendaraan dan perlengkapan keamanan lainnya, karena ada kejadian di Tangerang ada seorang mahasiswa papua “jaketnya di ambil oleh orang tak dikenal, ia tidak mengenal orang itu namun orang yang membuka jaketnya itu solah-olah melakukan beberabagai adegan yang seakan mereka sudah kenal lama dan setelah itu ia juga diajak untuk ngopi bareng sama orang yang tidak dikenal namun  mahasiswa papua ini menolaknya dan ia pulang ke asramanya dengan selamat”. Waspadalah….!!! Karena mereka akan usahakan untuk mencari kelemahan kita dan mereka juga bisa menciptakan konflik di antara kita.
·         Waspadalah terhadap minuman keras (MIRAS) karena itu bukan hal yang menyelamatkan kita namun malah akan membunuh karakter kita dan juga akan menewaskan tubuh kita. Karena mereka sedang menggunakan banyak cara untuk menewaskan banyak orang papua melalu MIRAS ini.  Bila perlu berhentilah MIRAS secepatnya sebelum terlambat…!!! 
     Yang saat ini kita harus lakukan adalah; dengan menjaga KEBERSAAM itu sangat penting. Hubungan dengan sesama teman dan saling menjaga itu penting dan juga setiap paguyuban atau ikatan-ikatan mahasiswa papua yang ada  di setiap kota study haruslah menjaga kebersamaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.  Dalam membangun kebersamaan yang harus kita lakukan adalah; dengan membut diskusi-diskusi terbuka terkait situasi politik Papua dan terkait topik-topik penting lainnya dan melakukan pembacaan situasi sangatlah penting dan sangat membantu untuk mengetahui sikon yang terjadi baik di tanah air, nasional, dan internasional. Dengan demikian akan tercipta kebersamaan dalam saling menjaga dan saling mempedulikan diantara kita mahasiswa papua di tingkat nasional.

-          Keadaan Internasional
Marilah kita terus mendukung Issu “HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI “ yang sudah ada di tingkat PBB, dan saat ini salah satu syarat untuk di bahas di PBB yaitu ketika papua sudah ada dalam MSG melalui jalur lembaga adat sehingga teruslah kita mendukung perjuangan ini. Dan teruslah kita ikuti berita-berita terkait ekonomi-politik papua agar kita ketahui bersama.


KESIMPULAN
Sangatlah penting dalam melakukn diskusi seperti ini biar apapun yang kita tidak ketahui kita akan mengetahinya melalui diskusi-diskusi seperti ini. Dan diharapkan pasrisipasi dari seluruh mahasiswa papua yang berdomisili di sejawa-bali agar kita dapat saling menjaga dan mendukung dalam segala aktifitas.  Serta dalam hal dikusi ini yang menjadi focus utama kita adalah membangun kesadaran akan diri sendiri sebagai orang papua yang ada dalam pemusnahan etnis yang dilakukan oleh negara colonial Indonesia melalui militer Indonesia demi menjaga kepentingan negara-negara capital yang menjadi iprealisme terbesar dunia. Yang harus kita lakukan adalah melawan dan terus melawan sampai kebebasan itu kita peroleh,  hanya ada satu jalan untuk itu yaitu  “HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRIR SEBAGAI SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA”


KOLONIALISME…………….HANCURKAN
IMPERIALISME……………..HAPUSKAN
MILITERISME……………….LAWAN


SALAM REVOLUSI


HELENA KOBOGAU





Posting Komentar

0 Komentar