Ibadah Perdana Pemuda KINGMI, GIDI dan BAPTIS Gelar


Usai Ibadah perdana  gabungan  pemuda dan pemudi  dari  tiga departemen pemuda dari  Gereja Kemah Injil (KINGMI) Papua, Gereja Injil di Indonesia (GIDI) dan Persekutuaan Gereja Baptisan Papua (BAPTIS) di Jayapura Papua, Minggu  (3/7/2016) Foto: Orgenes Bunai

 

Jayapura, SPP-- Ibadah perdana  gabungan  pemuda dan pemudi  dari  tiga departemen pemuda/i  Gereja Kemah Injil (KINGMI) Papua, Gereja Injil di Indonesia (GIDI) dan Persekutuaan Gereja Baptisan Papua (BAPTIS) menggelar di Jayapura Papua, Minggu  (3/7/2016).

Sebelumnya, Ibadah ini digelar melalui kesepakatan Departemen pemuda namun ibadah ini  Pimpinan oleh Pdt. Dorman Wandikbo,S.Th Presiden GIDI bertempat di Jemat Zebahout Jayapura.

Dalam perayaan  ibadah itu, diangkat sebuah tema: “pemuda bangkit menjadi terang. dan  Sub Temanya: melalui ibada perdana (Kingmi),Gidi dan  Baptis kita tingkatkan persatuaan  komitmen iman dengan tanda kepada Allah, melawan iblis generasi di tanah Papua”

dibagian awal khotbahnya,  mengatakan bahwa saat ini adalah waktu untuk kita bersatu, kita jangan pila-pilakan antara suku, keluarga  dan denominasi Gereja-gereja dari GIDI ,KINGMI dan juga BAPTIS dan lain-lain, itu salah prinsip “ Kita adalah, satu.”ujar Dorman.

Dijelaskan, kami mengucap syukur karena Injil datang di daerah Wisellmeren Enarotali pada tahun 1993 hingga kini Firman Allah yang adalah kebenaran Ilahi itu berkembanglah sampai di lembah wamena. Akhirnya 1963 buka gereja GIDI hingga sekarang. Dan melalui itu banyak pewarta Firman  telah sukses dari sekolah STP di Kebo  Paniai Utara.

Akhirnya, Roh Kudus ajak kami mewartakan kabar gembira kepada umatnya  dan hadirlah firman Tuhan untuk menyadarkan umatnya  untuk pengikut jejak Kristus,”ucap dalam khotbahnya.

“Jadi, ketika kita mengkonsep lagu Rohani lalu kita  nyanyikan lagu tersebut itu dan makin hari kita mengkonsepnya lagu  lalu menyanyikan dan banyak orang yang tersadar dari situ ibaratnya seperti itu, : bebernya.


Kata dia, kita jangan juga jadi pelaku saja tapi ikut juga jadi pelaku kristus.” ucapnya.

Pewarta: Orgenes Bunai

Editor ; Helena Kobogau

Posting Komentar

0 Komentar