Foto: Helena Kobogau |
(SPP) - Kembali lagi Aliansi Mahasiswa Papua Menggelar aksi Demo damai di Jakarta. yang saat ini tanggal 15 agustus 2016 saat yang bertepatan dengan perjanjian New York Agrement yang ilega.
Koordinator aksi Wim wene
Aksi dimulai tepat jam 10:49
Titik kumpul depan patung kuda menuju tujuan aksi di depan istana negara.
Tujuan aksi: dalam rangka
memperingati 53 tahun perjanjian New York/New york agreement yang ilegal di
papua barat Namun masa aksi tidak di beri peluang untuk untuk melakukan aksi
demo dan dI hadang oleh aparat TNI/POLRI. Alasan masa aksi di hadang adalah :
1. Sterilisasi oleh aparat TNI/POLRI.
2. surat pemberitahuan aksi, sudah masuk namun pihak apar tidak
mengijinkan untuk demo.
Tepat jam 11:52,
masa aksi di tangkap oleh aparat TNI/POLRI dan di bawah ke kantor KAPOLDA metro
jaya. Dalam hal ini maka ruang demokrasi saat ini sudah benar-benar di bungkam.
Adapun aksi demo
damai ini juga di partisipasi oleh kawan-kawan Prodem. Sekalipun tidak berorasi
namun, kawan2 dari Prodem juga menyatakan pernyataan sikap dalam hal ini kawan2
dari pembebasan meminta kepada rezim Jokowi Jk untuk membuka ruang demokrasi
seluas-luasnya.
Kejadian di Kantor
KAPOLDA Metro Jaya, Masa aksi sempat ada adu mulut dengan
pihak keamanan. Sempat menangkap dan menyita poster dan spanduk. Dengan salah
seorang anggota polisi yg katanya dia adalah seorang yg biasa bertanggung jawab
saat demo dilakukan.
Namun dari kuasa
hukum LBH datang dan melakukan negosiasi kepada pihak kepolisian dan masa aksi
di keluarkan dari kapolda tepat jam 13:15.
Jumlah masa aksi :
22 orang
21 orang
diantatanya laki-laki.
1 orang diantaranya
perempuan
Yang 4 orang
diantaranya dari kawan2 pembebasan.
Kesimpulan:
walaupun masa aksi
tidak di berikan peluang namun itu bukan penghalang untuk menyuarakan
pembebasan kemerdekaan bangsa papua barat.
Karena bagi
kami “HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI ADALAH SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT
PAPUA BARAT SALAM PEMBEBASAN “
Nama-nama masa
aksi yang di tangkap oleh Aparat Keamanan Setempat.
1. Wim itlay,
2. Rafael kobak,
3. Frans douw,
4. Enes Soma ,
5. Wakup,
6. Omiles,
7. Helena Kobagau,
8. Albert Mungguar,
9. Erarogo seke,
10. Mansur,
11. Yul wakur,
12. Samsi mahmud,
13. Ismith,
14. Nias baye,
15. Fardan,
16. Wim wene,
17. Piasing sobolim,
18. Weak asso,
19. Gideon Adii,
20. Elteang,
21. Elli yelemaken
Sumber : Kronolog, (Helena Kobogau )
Berikut
Foto-Foto Saat Aksi:
0 Komentar