foto" Numbungga Numbungga |
Berdasarkan sikon saat ini terhadap Kami seluruh Mahasiswa Papua Dari SORONG sampae MERAUKE di Negeri Pasundan Jawa Barat Bandung ini maka, ada beberapa hal yang harus kita sadari dan kita bersikap di lingkungan kampus, di lingkungan Masyarakat dan, kota.
(1). Terkait dengan wancana yang sedang dibangun oleh Para penguasa/ Negara kolonial Indonesia melalui bermacam jenis media propaganda Oleh BIN terutama. Dan bersama organ reaksioner binaannya yang sedang berupaya mencanangkan situasi yang serupa juga di lingkungan warga agar terjadi permusuhan antar sesama Manusia, artinya kami secara Internal Mahasiswa Papua, dan sesama Warga/ sodara-sodara dari Jawa ini, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya di Jawa Barat Bandung ini. Untuk mengantisipasi hal ini kawan-kawan tetap ingat Negara ini Negara Hukum, dan Hukum itu berlaku dan melindungi setiap Warga negara serta Mahasiswa Hak kita sama-sama di jamin melalui Hukum Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.
(2). Bagi kita Papua terkait pada Tanggal 14-16 Juli Represi yang dilakukan oleh aparat TNI/POLRI Bersama Organ reaksioner piaraannya terhadap Mahasiswa Papua di Yogyakarta . Dan baru saja pada Tanggal 2 Agustus Kami Mahasiswa Papua di Bandung sempat dihadang Oleh pihak kepolisisan dan Intel saat kami mau pergi gabung melakukan Aksi Damai seperti biasa. Hal-hal ini adalah jelas pembungkaman Ruang demokrasi yang sedang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui kaki-tangannya TNI/POLRI dengan Organ reaksioner piarannya di Kalangan Mahasiswa ini bagi kami Papua. Dan situasi ini kawan-kawan coba merenung kembali, belum terlalu lama dengan pernyataan Sri Sultan seakan mendorong menamba spritee para Kolonial untuk melakukan sikap-sikap konyol yang tidak menghargai Demokrasi dan Hukum Negaranya sendiri dengan menunjukan sikap tidak bermoral akan Negaranya ini.
(3). Kami Mahasiswa Papua khusus di negeri Pasundan saat Ini harus sadar bahwa, Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] ini terbentuk dan dibentuk bukan untuk mengganggu aktivitas kuliah, bukan untuk menggunakan mencari akan popularitas, bukan untuk mendukung kebijakan pemerintah kolonial Indonesia buat Orang Papua dan Tanah Papua, tidak..!! Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] ini untuk ''Bersuara dan Memperjuangkan Hak menentukan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua dengan Teritori dari SORONG sampae MERAUKE tanpa perbedaan dan batas'' dari kalangan Mahasiswa ini demi, Hak-Hak dasar politik Nasib Rakyat papua untuk jangka waktu yang tidak tentu.
penting sama-sama kita ketahui bahwa kami Rakyat papua saat kami sedang melawan pemusnahan ''Genocida Ras melanesia kami rakyat Papua Barat dari Sorong-Merauke'' dan SISTEM Negara kolonial NKRI saat ini yang sedang memusnahkan kami Rakya Papua ini. Kami yang tergabung dalam AMP Kami berjuang dan kami menuntut akan kemerdekaan kita Rakyat Papua Berdasarkan fakta sejarah, karna sesungguhnya kebenaran Sejarah Punya /Milik kita Rakyat Papua dimanipulasi hingga saat ini. kemudian Pemerintah Kolonial Indonesia tidak menghormati, dan tidak menghargai, Deklarasi akan kemerdekaan Negara kita Rakyat Papua Barat 1 Desember 1961. Tetapi, diresfon oleh Ir. Soekarno pada 19 Desember Tahun 1961 dengan mengumandangkan TRIKORA, Tiga Komando Rakyat yang adalah : 1. Bubarkan negara boneka buatan kolonial Belanda. 2. Kibarkan merah putih di seluruh Tanah air irian barat. 3. Bersiap menyiapkan mobilisasi umum. Lalu untuk menguatkan dan melegalkan realisasi dari maklumat Soekarno ini di buatlah perjanjian New York Agremeed pada Tahun 1962 tepat pada 15 Agustu oleh Indonesia Amerika Belanda di Bawa kontrol PBB, tanpa diberitahukan dan dilibat Rakyat Papua pada saat itu sebagai pewaris dan pemilik Negeri..!!
Maka Status politik kami Rakyat Papua Barat saat ini itu bermasalah dan, sangat jelas !!
Persoalan status politik kami Rakyat Papua Barat bukan persoalan Internal negara kolonial Indonesia. Dengan sebabnya ini kami Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] sangat dengan penuh kesadaran kami akan tetap melawan Sistem Negara kolonial indonesia ini kapanpun !! Dimanapun !!
Bicara dan teriak PAPUA MERDEKA adalah HAK KAMI !!
Kemerdekaan Ialah Hak segalah Bangsa maka, penjajahan di atas dunia harus di hapuskan. MUKADIMA UUD 1945 Negara Indonesia. Alinea pertama. Dan Negara yang menganut berpahaman Demokrasi ke 3 terbesar di dunia maka kami, akan bersuara menjalankan amanat UU Konstitusi Negara kolonial Indonesia ini.
Pesan :
Kami harap apabilah kawan ko kita sama-sama Mahasiswa Papua kemudian ko di pake oleh Intel sebagai informan/ memata-matai kami sebaiknya mulai hari ini ko berhenti kau sendiri sedang memasang jerat atas dirimu sendiri, apa bilah ko terus di posisi itu maka, Intel yg ko anggap ko pu tuan itu juga akan membunuhmu selain itu hukum karma akan menghantuimu seumur hidupmu, bahkan ko akan mengalami kematian secara tidak terhormat, dengan cara yang paling mengerikan ingat bukan ko meninggal tapi, ko mati..!!
Berikut, saat-saat ini kalau kawan ko merasah tertekan, atau ko merasah terganggu dengan AMP, atau ko merasah takut TNI/POLRI, INTEL Ormas atau dan sejenisnya sehingga ko merasa tertekan dan takut akhirnya menyesal/ amarahmu mengarah pada AMP dengan pergerakan AMP saat ini maka itu wajar untukmu..!! Karna ko dan kami adalah kaum yang di jaja.
ko mungkin merasah tidak dan biasa-biasa saja tapi, ingat apabila waktunya tiba silakan ko ganti ko kulit dan ko ganti ko rambut dan bilang pada dia saya bukan Orang Papua..!!
harap kita tidak tenggelam dalam situasi >>>>>> terus ikuti perkembangan saat ini.
'' Salam pembebasan !! Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora''.
Ponnack.
Sumber: Numbungga Numbungga
Editor: Helena K89
0 Komentar