SPP_INTAN JAYA Semua informasih yang beredar di media on line dan media cetak hari ini tidak benar. Situasi awal hari kamis tanggal, 23 februari jam 09: 00 KPU Kabupaten Intan Jaya melakukan persiapan acara penetapan rekapitulasi suara ditingkat KPU yang direncanakan jam 11:00 sesuai undangan.
Sekitar jam 10:00 masa dari masing-masing kandidat sudah berkumpul di halaman kantor KPU dan pada jam 11:00 tepat waktunya tiga kandidat hadir ada yang hanya di wakili oleh tim sukses namun waktu yang sudah ditentukan dalam jadwal molor karena kandidat nomor urut tiga tidak hadir tanpa alasan sampai jam 01:00 pada saat itu masa sempat bersitenggang dengan penyelenggara sehingga KPU dan PANWAS berkoordinasi agar kandidat nomor urut tiga bisa hadir segera namun kandidat nomor urut tiga tidak hadir juga.
Sekitar jam 05:00 sore Natalis Tabuni datang ke kantor KPU di jalan Mamba Sugapa Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan roda empat HILUX PICK UP pada waktu kandidat tersebut masuk di halaman kantor KPU dia ( Natalis Tabuni red) membanting meja kursi yang sudah di persiapkan panitia KPU dari pagi hari, selanjutnya Natalis Tabuni masuk kedalam kantor KPU dan merobek berkas rekapan suara kertas hologram C1 sambil mengeluarkan pistol yang di simpan dalam balik bajunya dan ledakan terdengar oleh semua orang yang ada di sekitar jarak seratus meter. tembakan di dalam kantor KPU.
Dari tembakan itu satu orang merenggang nyawa di tempat nama korban adalah KOLENGGA WENDA kalau tidak salah nama korban tersebut adalah simpatisan sekaligus keluarganya sendiri akhirnya kekacauanpun tak terhindarkan korban pun bertambah di pihak Natalis Tabuni menjadi 1 orang tewas di tempat dan 19 lainnya luka-luka.
Amakanie
SUMBER: Adol Orisu
0 Komentar