Solidaritas Mahasiswa Peduli Konflik Horizontal di Papua




Rabu pukul, 10:00 Waktu Jakarta. Solidaritas mahasiswa peduli konflik horizontal melakukan demonstrasi untuk menyikapi persoalan horizontal yang terjadi di kabupaten Timika Papua  di 3 ( tiga ) titik yang berbeda yang pertama di depan kantor kementrian dalam negri ( kemendagri ), Setelah itu titik aksi yang kedua yaitu menuju Mabes Polri, dan yang ketiga Kantor DPR-RI.

Begitu masa aksi tiba di kantor kemendagri di titik pertama korlap langsung mengarakan massanya untuk mengajukan aspirasi terkait konflik horizontal yang terjadi di kabupaten Timika Papua di depan kantor kemendagri dengan orasi-orasi yang dilakukan oleh massa aksi saling  bergantian.

Kemudian ada beberapa perwakilan yang diijinkan memasuki kantor kemendagri untuk melakukan audiensi dengan pihak kantor kemendagri kemudian masa aksi tetap bertahan didepan kantor sambil berorasi dan menunggu perwakilan yang masuk ke dalam kantor kemendagri sampai keluar dan sampaikan hasil audiensinya.

Begitu keluar dari audiensi perwakilan yang masuk ke kantor setelah audiensi dengan pihak kantor dan sampaikan hasilnya sekaligus membacakan pernyataan sikap dan kordinator lapangan (korlap) dengan segera mengarahkan massanya untuk lanjut ke titik aksi yang kedua yaitu menuju Mabes POLRI.

Korlap mengarahkan massanya langsung menuju Mabes Polri dengan membawa spanduk serta poster-poster untuk menyuarakan konflik horizontal yang terjadi di kabupaten Timika papua. Begitu tiba korlap mengarakan massanya untuk berorasi saling bergantian, mulai berorasi oleh korlap bahkan massa aksi yang ingin berorasi namun dari pihak Mabes memanggil perwakilan untuk audiensi dengan pihak kepolisian dikantor.

Setelah dari mabes polri kemudian korlap mengarahkan massa aksi untuk menuju kantor DPR-RI untuk melakukan orasi dan pandangan terkait konflik horizontal yang terjadi di Kab.Mimika, Provinsi Papua, dalam sela-sela orasi orator menyampaikan bahwa “konflik yang terjadi di Kab.Mimika adalah suatu proyek kapitalisme modern yang dibuat oleh elit politik Jakarta dan pihak keamanan agar konflik itu tetap berlangsung, sehingga bisnis keamanan tetap subur di atas tanah papua lebih khususnya di Kab.Mimika”

Massa aksi berharap bahwa pemerintah pusat segera berkordinasi dengan pemerintah provinsi papua dan kabupaten timika agar konflik ini dengan segera diselesaikan dengan cara damai, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa yang begitu banyak serta tercipta perdamaian di atas bumi papua.

Kemudian, mahasiswa peduli konflik horizontal di Distrik Kwamki-Narama Timika, Papua menyatakan sikap dengan tegas kepada pemerintah pusat bahkan pemrintah daerah sebagai berikut:

1. kami solidaritas peduli konflik horizontal dengan tegas menyuarakan kepada pemerintah pusat untuk menangani konflik horizontal yang sedang terjadi di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.
2. Pemerintah provinsi Papua & Pemerintah Daerah segerah membentuk team khusus dalam menangani konflik horizontal di Distrik Kwamki Naram, Kabupaten Mimika.
3. Kami peduli konflik horizontal menyampaikan dengan tegas kepada kapolda Provinsi Papua & Kapolsek kabupaten Timika, dalam hal ini dengan segera menanggapi konflik horizontal yang sedang terjadi kabupaten Timika Distrik Kwamki-Narama.


Demikian pernyataan sikap yang dibuat oleh solidaritas mahasiswa peduli konflik horizontal di Papua kabupaten Mimika.


Editor : Helena Kobogau 


Solidaritas Mahasiswa Papua Peduli Konflik Horizontal Di Kabupaten Timika 

Posting Komentar

0 Komentar